Tuesday, August 26, 2014

Review film: About Time



Hi bloggers, apa kabar? Semua dimana pun anda berada, anda dalam keadaan sehat selalu.
Saat ini saya ingin me-review sebuah film yang saya tonton hari Sabtu kemarin yang berjudul About Time.

Film ini bercerita tentang seorang lelaki bernama Tim Lake yang memiliki kemampuan  yang diturunkan sang ayah, yakni bisa pergi ke masa lalu dan mengulangi hal-hal yang pernah terjadi.

Pada sebuah musim panas, Tim naksir seorang gadis bernama charlotte yang tengah liburan musim panas di kediaman Tim. Charlotte sangat cantik dan Tim pun berusaha untuk mendapatkan Charlotte sebagai pacarnya. Pada hari terakhir Charlotte, dia masuk ke kamarnya dan menanyakannya apabila dia berkenan menjadi pacarnya, namun Charlotte menolak dan berkata seharusnya Tim menanyakan hal ini ketika awal-awal kedatangan Charlotte. Mengikuti saran Charlotte, Tim pun pergi ke masa lalu dan kembali bertanya pada Charlotte hal yang sama dan Charlotte malah menjawabnya seharusnya dia bertanya hal ini pada hari terakhir Charlotte di sana. Belajar dari smua ini Tim sadar bahwa Charlotte sama skali tidak mencintainya.

Sejalannya waktu, Tim pun move on dan belajar ilmu hukum dan menjadi seorang pengacara. Tidak lama kemudian, Tim bertemu seorang gadis bernama Mary yang benar-benar ia cintai. Hal-hal romantic pun terjadi di antara mereka. Soundtrack film ini pun juga bagus menambah feel romantis yang didapat dari adegan-adegan antara Tim dan Mary. Beberapa kali Tim kembali ke masa lalu mengulangi beberapa hal-hal ceroboh yang ia lakukan sehingga setiap kejadian antara ia dan Mary tampak sempurna. Mary pun menjadi sangat mencintai Tim dan menjadi istri Tim pada akhirnya. Mereka dikaruniai anak perempuan bernama Posy.

Suatu hari Kit, adik Tim mengalami kecelakaan karna kebanyakan minum alcohol akibat stress dengan percintaaan yang tidak bahagia dan karir yang hancur. Tim berusaha balik ke masa lalu untuk mengintervensi hidup Kit, tapi ketika ia balik ke masa sekarang Tim malah menemukan Posy tidak pernah ada dan hanya anak lelaki yang ada. Kaget dengan hal ini, ia menanyakan kepada ayahnya, ayahnya pun menjelaskan apabila Tim berusaha mengubah kejadian-kejadian pada hidup orang lain sebelum anaknya dilahirkan maka hal-hal yang terjadi kemudian pada hidup nya akan berbeda jadinya. Lalu Tim pun akhirnya balik ke masa lalu dan berusaha membuat Kit yang merubah hidupnya sendiri, sehingga hidup nya di masa mendatang kemudian tetap sama.

Ayah Tim mengidap kanker terminal akhir dan tidak dapat diselamatkan lagi. Pergi ke masa lalu pun tidak dapat menyelamatkan nya. Ayah Tim hanya dapat pergi ke masa lalu untuk memperpanjang waktunya untuk menikmati kebersamaan keluarga. Pada hari-hari terakhirnya, dia memberitahukan Tim untuk hidup setiap hari dua kali. Pertama, untuk merasakan hal-hal yang tidak terduga dan stress di balik kejadian yang terjadi. Kedua, untuk menghargai hikmah kecil di balik kejadian yang ada dan momen special tanpa harus mengubah apa yang terjadi (dan menghindari mengubah masa depan). Tim pun menuruti saran sang ayah.

Menurut saya, film ini merupakan film percintaan komedi yang cukup menghibur, saya dapat menikmati adegan-adegan romantis didukung dengan soundtrack yang sangat mendukung. Plot film ini pun berjalan cukup baik dan dapat dinikmati. Sangat disayangkan, saya tidak begitu mendapatkan inti dari film ini. Pesan yang ingin dimaksudkan kurang terasa. But so far, it’s a good movie. Cukup menghibur untuk film akhir pekan.

Rating: 3.5/5

Selamat menonton bagi yang belom menonton.

Salam,

Selene.

No comments:

Post a Comment

Thank you for your comment