Thursday, June 12, 2014

It's not your problem, it's theirs

Good morning, friends.

Semoga kalian baik-baik saja dimana pun kalian berada. Belakangan ini, pikiran saya terbesit tentang kekurangan dan kelemahan dalam hidup. Ijinkan saya untuk membagi apa yang saya pikirkan. Kita sama-sama mengetahui bahwa hidup ini tidak sempurna, sama seperti diri kita yang tidak sempurna karena kesempurnaan hanya milik yang di atas.

Saya adalah salah satu penggemar series Games of Thrones yang saat ini sudah mencapai season 4. Dalam series itu, ada seseorang yang mencuri perhatian saya, dia adalah Tyrion Lannister. Dalam series tersebut, Tyrion adalah sosok yang baik dan pintar. Bilamana mengulik tentang Tyrion ini, saya tertarik untuk melihat sosok Tyrion ini secara personal. Dia adalah Peter Dinklage. Dalam wiki-nya, saya menemukan kata-kata dia yang sangat menarik.

When asked about his height in a 2003 interview, Dinklage said: "When I was younger, I definitely let it get to me. As an adolescent, I was bitter and angry, and I definitely put up these walls. But the older you get, you realize you just have to have a sense of humor. You just know that it's not your problem. It's theirs."[12] In 2012, a New York Times interviewer asked Dinklage whether he saw himself as "a spokesman for the rights of little people". Dinklage responded: "I don't know what I would say. Everyone's different. Every person my size has a different life, a different history. Different ways of dealing with it. Just because I'm seemingly okay with it, I can't preach how to be okay with it. I don't think I still am okay with it. There are days when I’m not."

Jawaban dia sangat dewasa dan manusiawi, tidak berlebihan dan tidak menyombongkan diri. Saya menghargai dan terinspirasi dari jawaban dia.

Banyak hal-hal dalam hidup yang tidak dapat kita kontrol, perkataan-perkataan menyakitkan, perilaku yang kita terima, walaupun kita sudah berusaha yang terbaik untuk melakukan hal-hal baik terhadap orang lain.
We can't make peoples to love us. We can't make people to like us. Kita hanya bisa melakukan hal-hal yang baik dan biarkan Tuhan yang menilai. Orang selalu mencari kesalahan kita tapi jangan terlalu diambil hati. Ingatlah bahwa dalam hidup ini sebaiknya kita punya sense of humor, dimana tidak semua hal yang menyakitkan yang kita dengar dan kita alami ini harus menjadi sesuatu yang destruktif untuk pikiran dan jiwa kita. We are special no matter what dan bukan orang-orang yang menilai tapi hati dan Tuhan kita yang menilai. Ingatlah untuk selalu bersyukur dan berpikir positif terhadap hal-hal dalam hidup sepahit apapun itu.
Contohnya bilamana hal-hal yang sekarang sangat tidak enak, bisa saja ketika suatu hari nanti kita mengalami hal-hal yang enak, kita akan bersyukur dua kali lipat. Be grateful for whatever God give you. 

Saya menyadari saya bukan orang yang sempurna, saya mengajak kita untuk berpikir dari sisi yang lain dan semoga kita bisa menjadi individu yang lebih baik. If peoples envy and talking about your bad, just remember its not your problem, its theirs. Bila orang-orang bersikap iri hati terhadapmu dan membicarakan kejelekanmu, ingatlah bahwa itu bukan masalahmu, itu masalah mereka.


Regards,

Selene.

No comments:

Post a Comment

Thank you for your comment